Skip to main content

Matahariku ☺


"Mereka bukan pelangi tapi mereka matahari. Ya matahariku!"

Hallo bloga blogi seelamat malam untuk hati yang resah dan jiwa yang gundah gulana dirundung cemas ragu dan bimbang hahaha. Emm, hai guys kalian masih inget foto kita itu gak? Kwk tampang dimana muka kita masih unyu-unyunya. Emm, lebih tepatnya bukan unyu sih karena dulu di era kita gak ada istilah yg namanya 4L4Y maka gaya kek begitu masih dianggap biasa (dieranya) hahaha. Kay, aku kenalin satu-satu ya, dari kiri atas yang pake baju pink dengan  gaya-gaya agak ke-ceribel-an namanya Risa Yuanita Helena dengan marga belakangnya Manik karena dia keturunan orang batak, kalian bisa panggil dia dg sebutan "Icut" disebelahnya tepat dg baju yg senada dan gaya kek coach dancernya ceribel  namanya Diniar Putri Santosa, hebat yah tahun 2009 belum ada yg  girlband yg namanya ceribel tapi dia udah bisa tuh.. Mungkin memang benar ceribel sudah mendunia dan dikenal sebelum masanya ato jangan-jangan kita pencetus ceribel? Hahaha. Kay, kalian bisa panggil dia "Diar". Diposisi kiri bawah pake baju kotak-kotak dg tampang yg naturan ato lebih tepatnya biasa aja hahahaa namanya Nastiti Retno Larasati ato kalian bisa sebut "Laras" dan terakhir gue yg masih pake gaya dua jari dan senyum ke-alay2an! yah maklum dong namanya juga gairah muda.. Eh kwk :D

Kami semua punya karakter yg beda satu sama lain, unik, bisa saling mengisi dan melengkapi satu sama lain. Icut yg suka bgt sama warna pink dia yg suka gonta ganti warna kuteks, perhatian bgt sama kuku-kukunya termasuk sama bulu tanganya yg super lebat kek monyet :3 cantik sih tapi keknya paling anti sama cowo deh hahaha, Diar yg kutu buku, suka belajar sampe sejak masuk kelas 1 dia udahpake kacamata, ambisinya kuat untuk jadi yg terbaik, tekadnya besar, sederhana. Laras yg suka adu argumen, badannya paling gede dari kami berempat termasuk suaranya, galak sih tapi tegas kok orangnya! Berprinsip, teguh sama pendiriannya, dan paling macho dari kami berempat. Dia itu superhero kami :'''' . Dan gue yg simple, biasa aja, cerewet, paling lola dan gak boleh terlewatkan untuk benerin poni hahaha. Kami orang yg males gak pernah belajar meskipun ada ulangan ato test kecuali si Diar sih dan termasuk di suruh keluar sama Pak Wahyudi waktu pelajaran biologi gara-gara kebanyakan ngobrol. Masih inget itu gak guys?  Trus Pak Hatminto guru fisika yg kalo pelajaranya kita selalu tutup hidung? kwk. Bu Kesda itu siapa namanya yg rambutnya cetar membahana badai itu, Pak Tar guru elektro yg Icut paling sebel kalo liat tampangnya hahaha, Bu Kus yg ginak ginuk? dan masih byk lagilah pokoknya...

Guys, gak kerasa ya kita udah mau 4 tahun ini loh jalanin sama-sama. Kalian masih inget gak kapan pertama kita kenal? Gimana caranya kita bisa kenal? Gimana kok kita bisa smpe sedeket ini? Gimana kita bisa jadi PLACKY? Gimana kita bisa jadi IDOL? tanpa titik loh ya! Inget hahaha.. Gimana kita bisa berbagi suka duka bareng2? Aku kangen kalian guys.. Jujur kangen bets :" gak ada kalian itu gak rame. Rasanya hampa aja, bagai sayur tanpa garam hambar men! 

Masih inget kalo pulang sering nunggu angkot dan jemputan didepan? Main game guitar hero yang ada di hp 5300 dulu pertama kali aku beli. Kita ngitungin motor yg lewat, telfon ngisengin orang pake telfon umum koinnya aja minta sama tukang jamu gendong. Beli es direfo cuman mo dibikin eksperimen yg menjijikan. Mana aku minta videonya! Renang dan nyeburin Diar sampe nangis, nyiapin drama bhs Inggris smpe Icut harusnya bilang Delicious jadi "Delivicous" hahaha, debat sama si bodi aduhai sampe ngoyot, punya temen yg suka nawarin tjefuk dan produk lainnya kalo kita lagi asik2nya ngrumpi..
Masih inget gak pagi-pagi disekolah kita nangis2 bareng waktu kelas 2 gara2 kita difitnah satu kelas? Tapi toh akhirnya kebenaran dan waktu yg menjawab. Harus susah2 bikin tugas makalah dan pressntasi sampe pulang sore bahkan sampe bahas kuku item punya temen segala hahaha. Laras masih inget gak nginep dirumah eyang waktu ada perlombaan bikin tumpeng nasi kuning dan pagi-pagi buta nganterin ke sekolah msh pake piyama?? Hahaha. Ngusilin temen sekelas yg namanya Devi karena kelakuan anehnya.. Icut masih inget gak gambar Devi yg pocong dibuku bag belakang? Trus dia tanya kalo foto boleh gak pake gaya peace? Hahaha . Masih inget juga gak kita natalan dan Icut saltum pake sepatu smpe kakinya lecet tapi ada seorang temen yg bilang "Kamu cantik banget hari ini".. Ecieeh ekhem hahaha! Oya waktu tragedi permen KISS itu juga hahaha. Dan moment yg paling ngena buat aku adalah saat kita mau ujian kita slalu meluangkan waktu untuk bergandengan dan doa bareng :'' Apalagi? kalian masih inget gak? Terlalu banyak untuk dikenang, terlalu sayang untuk dilewatkan.. 

Tapi sekarang kita udah punya dunia sendiri-sendiri yaa.. Tapi meskipun begitu kalian tetap saja bertahan bahakan sampai sekarang gak pernah ada rasa berkurang sedikitpun masih sama kek pertama kali. Terbukti bahwa kalian itu bukan pelangi yang sebentar doang nampakpas ada kebahagiaan. Tetapi kalian itu matahariku selalu ada setiap hari, selalu datang tepat pada waktunya gak pernah ingkar dan tetap menghangatkan dalam segala cuaca :''

Mungkinitu dulu ya guys sekedar flashback dimasa lalu lebih tepatnya masa masa indah karena aku kangen banget sama kalian. Gak ada temen yg bisa bikin enjoy kecuali kalian. Kalian itu "ISTIMEWA" !! Doa, kasih dan pengharapan dariku disini selalu menyertai kalian.Semoga kalian menjadi pribadi yg sukses dan memberkati orang lain dan yang terpenting tetap menjadi "MATAHARI"ku sampai kapanpun. Aku sayang kalian PLCKY! God bless us ☺



Comments

Popular posts from this blog

Saat Itu...

  "... Bila aku menyerah, bukan berarti lelah atau lemah, itu hanya berarti kamu kehilanganku."   Suatu saat aku akan membaca kembali tulisan ini, sambil merenungi apa yang terjadi denganku beberapa tahun kedepan. Hidupku, tempat tinggalku, teman hidupku, dimana aku bekerja, seberapa nyaman aku dengan kehidupanku, keluargaku, semuanya. Ini bukan perihal sekedar impian dan harapan tapi realita. Terkadang memang kenyataan adalah sesuatu yang tidak bisa kita terima begitu saja. Mengeluh, mengutuki, menghujat, kecewa, haru semua pasti ada. Apalagi bila segala yang kamu mulai rencanakan hari ini dan seterusnya tidak menjadi nyata di masa yang akan datang, lantas kita akan bertanya bagaimana ini semua terjadi, kenapa bisa begini akhirnya? Suatu saat nanti, kelak jika aku bukan orang yang membangunkanmu saat pagi datang, membelaimu mesra dan membuatkanmu secangkir kopi hangat. Jika tidak ada lagi seseorang yang kau buatkan cokelat hangat karena aku rentan dengan

Masihkah kamu yang dulu?

  " Kenalilah aku sebagai tempatmu pulang, bukan bersinggah...". Masih ingatkah kamu? Masih samakah kamu? Dulu kamu yang selalu rewel saat aku akan pergi, kamu sibuk mengomel agar aku membawa ini itu. Kamu yang selalu mengingatkanku untuk menilik kembali checklist -ku, kamu yang khawatir ketika aku kelupaan sesuatu, kamu yang sibuk membeli ini itu karena takutku sakit itupun hanya di Jawa. Saat ini aku pergi jauh bukan untuk main-main, bukan untuk berlibur atau sekedar tamasya untuk pamitpun susah bahkan support darimu mungkin aku harus memintanya, hal-hal kecil yang sering menjadi ritual kita saat akan berpisah untuk sementara waktu mulai kamu abaikan, konyol memang! Tapi tidak untukku. Dan mungkin sebentar lagi komunikasi menjadi hal yang sangat terbatas. Memang salahku, tidak seharusnya aku membawamu terlalu dalam. Sering terlintas dalam benakku, andai saja saat itu aku tidak mengijinkanmu menyelamiku hanya cukup mengagumi lewat pandang mungkin tidak akan sejauh

Terimakasih Cinta

  "Sebab setelah hujan selalu ada seseorang yang datang sebagai pelangi dan memelukmu; Aku ingin, selamanya itu aku". Hai, selamat datang cinta. Setelah lama kau berkelana, kemana saja?   Terlalu sulit menemukanku diantara milyaran manusia?   Atau baru menyadarinya? Hahaha Mungkin untuk sebagian orang ini berlebihan,ya tapi aku hanya berusaha membagikan sedikit kebahagiaanku. Bukan untuk memamerkan status baru atau membuat hati orang terluka haha. Perihal menahan rindu sebenarnya bukan keahlianku, aku hanya pandai menutupinya supaya tak terlihat, atau bahkan kamu tidak tahu, mungkin seperti saat ini.   Terimakasih sudah datang dengan cara yang terduga dan tak terpikirkan. Biasanya cinta datang membawa banyak tanda-tanda, tapi ini tidak. Atau mungkin aku yang kurang peka? Ah, entahlah hahaha. Terimakasih sudah menambah koleksi tiket bioskopku, terimakasih untuk peliharaan barunya (re:mawar), terimakasih cokelatnya yang selalu datang disaat yang tepat. Terimakasih